Friday, July 19, 2019

Cara Gampang Budidaya Sawi Putih

sawi putih yakni jenis flora sayur daun yg berasal dari familiki Cruferae / kubis-kubisa,n. Tanaman sawi putih ini konon berasal dari Tiongkok & Asia Timur & telah dibudidayakan semenjak 2500 tahun yg lalu. Sawi putih banyak digemari masyarakat sebab mempunyai rasa yg lezat & juga kaya akan vitamin A, vitamin B & vitamin C. 
 yakni jenis flora sayur daun yg berasal dari familiki Cruferae /  kubis CARA MUDAH BUDIDAYA SAWI PUTIH


Cara Budidaya Sawi Putih
Syarat Tumbuh

Sawi / Petsai akan tumbuh dengan baik pada kawasan dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl, yg mempunyai suhu sekitar 19-21 derajat celcius, mempunyai kelembaban udara sekitar 80%-90% serta mempunyai curah hujan sekitar 100 hingga 1500 mm/tahun. Apabila syarat tersebut tidak terpenuhi, sawi putih akan tetap tumbuh namun kurang subur.

Persiapan Bibit Sawi Putih

Untuk setiap hektar lahan diperlukan sekitar 200 hingga 250 gram benih. Jika benih sudah disiapkan, selanjutnya semaikan benih ke media semai yg telah disiapkan sebelumnya. Media semai tersebut dibentuk dengan mencampurkan tanam dengan pupuk kan&g yg telah matang dengan perbandingan 3:1 / 2:1. Media semai yg telah dicampur selanjutnya disaring dengan menggunakan ayakan pasir kemudian dimasukkan ke dalam bum.bungan semai yaitu semacam polybag yg terbuat dari daun pisang. Setiap hektar lahan diperlukan sebanyak 34.000 hingga 35.00 bum.bungan semai.


Selanjutnya, buatlah bedengan dengan ukuran lebar 100 cm & tinggi sekitar 15-20 cm untuk menyemaikan benih. Bagian sisi-sisi bedengan diberi pembatas dengan menggunakan bilah bambu / kayu.

Sehari sebelum penyebaran benih, media semai disiram hingga kepingan dasar bum.bungan semoga lembab. Benih ditanam satu per satu secara berurutan pada kepingan tengah media. Setelah benih ditanam, timbun kembali permukaan media bum.bungan dengan media semai setinggi 0,5 cm. Setelah itu, tutup bedengan persemaian selama 3-4 hari dengan menggunakan karung, daun pisang / plastik hingga benih mulai berkecambah.

Setelah benih mulai berkecambah, buka epilog bedengan & siram secara rutin semoga kelembaban media semai terjaga. Jika bibit nampak terjangkit penyakit dumping off (bibit rebah), lakukan penyemprotan dengan menggunakan fungisida benlate dengan takaran 1 g/liter air / orthocide dengan takaran 3 g/liter air.Setelah bibit berumur 18-20 hari / bibit telah mempunyai 2 helai daun sejati, bibit sanggup dipindah tanamkan ke lahan tanam.

Persiapan Lahan Tanam

Lakukan penyiangan pda gulma / flora pengganggu lainnya yg tumbuh di lahan tanam, sesudah itu, tanah pada lahan tanam yg akan dipakai untuk budidaya sawi putih di gemburkan terlebih dahulu dengan menggunakan cangkul. Jika pH tanah kurang dari 5,0, maka lakukan pengapuran.

Setelah itu lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk kan&g / pupuk kompos. Selain menggunakan dua pupuk itu sanggup pula menggunakan pupuk NPK.

Penanaman Sawi Putih

Sebelum menanam sawi, buatlah lubang tanam sedalam cangkul / berukuran sekitar 30 cm x 30 cm x 30 cm dengan jarak tanam sekitar 50 cm x 60 cm. Waktu yg baik untuk melaksanakan penanaman yaitu pada pagi / sore hari. Jika lubang tanam sudah iap, selanjutnya lakukan penanaman. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam, kemudian masukkan tanah halus bertahap & tekan perlahan semoga bibit bangun tegak. Setelah itu, siram bibit dengan menggunakan air hingga benar-benar basah.

Pemeliharaan Sawi Putih

Penyiraman

Penyiraman dilakukan sebanyak 1-2 kali sehari pada awal tanam yaitu pada pagi & sore hari.

Pemupukan Susulan & Sanitasi Lahan
Pemupukan susulan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu dikala sawi putih berumur 2 ahad & 4 minggu. Pupuk yg diberikan berupa pupuk urea. Za & KCl. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan cara melingkari tajuk tanam sejauh 15-20 cm dengan ke dalaman sekitar 10 cm – 15 cm. Sanitasi lahan dilakukan 1-2 kali sebelum pemupukan yaitu dikala flora berumur 2 ahad & 4 minggu.

Pencegahan Hama & Penyakit
Untuk mencegah hama & penyakit, lakukan penyemprotan pestisida secara rutin setiap 1-2 ahad sekali dengan takaran sesuai dengan populasi hama.

Penjarangan & Penyulaman
ketika flora sawi berumur sekitar 10-15 hari, lakukan penjarangan. Karena flora sawi putih berumur pendek yaitu hanya 2-3 bulan saja, penyulaman hampir tidak dilakukan. Namun, bila ada flora mati harus segera diganti dengan bibit yg baru.
Masa Panen Sawi Putih

Sawi putih/Petsai yg sudah berumur 25-65 hari (bergantung pada varietasnya) sudah siap untuk dipanen. Ciri-ciri sawi putih yg siap panen yaitu krop kompak & berukuran besar. Cara memanen sawi putih yaitu dengan memotong kepingan batang di atas tanah dengan pisau tajam.

Cara Gampang Budidaya Sawi Putih Rating: 4.5 Diposkan Oleh: af94

0 comments:

Post a Comment