Sunday, August 25, 2019

Cara Mempertahankan Mutu Mangga Dan Manggis

CARA MEMPERTAHANKAN MUTU MANGGA DAN MANGGIS CARA MEMPERTAHANKAN MUTU MANGGA DAN MANGGIS

A. CARA MEMPERTAHANKAN MUTU BUAH MANGGA

1. Panen & pasca panen mangga

Untuk mempertahamkan mutu magga secara umum banyak sekali varietas, maupun jenis mangganya penanganan panen & penentuan dikala panen sangat memilih daya simpan serta kualitas dari mangga itu sendiri. Yang perlu mendapat perhatian dari para petani mangga yaitu:

a), Teknik pemeliharaan mangga dikala ber.bunga & berbuah dari stadia tumbuh hingga stadia siap panen, sangat penting terutama dari serangan hama & penyakit yg menyerang mangga, untuk dilakukan penanggulangan secara dini sesuai dengan stkamur operasional mekanisme (SOP), gunakan pestisida yg ramah lingkungan

b). Buah mangga yg terjangkit hama/penyakit, biasanya walaupun kulit buah mulus, jangan disatukan dengan buah yg baik, hal ini akan menurunkan kualitas mangga yg baik, akhir a&ya penularan hama / penyakit lainnya sehingga harga dikala penjualan menjadi murah.
c) Kegiatan panen mangga yaitu mencakup waktu & kriteria panen serta cara melakuka panen, waktu panen yg baik dilakukan pada dikala udara cerah & tidak hujan, kriteria panen mangga yg siap dipetik kondisi masak warna kulit sedikit gelap kepingan atas, / warna kulit berbeda dengan kepingan bawah buah yg lebih cerah ini tingkat  biasanya bila diperam rasanya kurang anggun & penampilannya kurang menarik, harga relatif murah,

d).yaitu warna kulit mangga pada seluruh kulit buah berwarna gelap & tidak terperinci ibarat mangga muda, bahkan keluar warna kemerah-merahan, manga ini apabila diperam, memiliki rasa yg cukup manis, segar, serta berpenampilan baik mangga ibarat ini biasanya 

e). Untuk mangga yg akan dikirim keluar kota / ekpor biasanya kematangan mangga yg dipanen 60-70%, sehingga dikala pengangkutan mangga tidak rusak, & hingga ditujuan telah masak 90-100%

f). Teknik pengangkutan/transportasi

Buah mangga yg telah dipak / dikemas, penggangkutan dari lokasi ke daerah tujuan sangat menghipnotis kesejukan & ketahanan dari buah mangga itu sendri, dalam pengangkutan yg baik ialah menggunakan kendaraan beroda empat berpendingin yg temperaturnya < 10⁰C, apabila menggunakan kendaraan yg tidak berpendingan, buah mangga yg dikemas & ditumpuk tidak terlalu padat & jangan ditutup dengan plastik, lantaran akan meningkatkan suhu, sehingga buah akan cepat masak penuh & kemudian akan cepat menjadi busuk, tumpuklah magga yg telah dipak tadi, tempatkan dikendaran kolam terbuka, susunan & usahakan tidak terlalu dipadatkan / ditumpuk terlalu tinggi. 

2. Kerusakan & Penyakit pada Buah

Kerusakan yg terjadi pada buah akan menurunkan mutu buah, bentuk kerusakan yg terjadi sangat bermacam-macam yaitu kerusakan fisik, biologi kimia maupun mikrobiologi

a. Kerusakan fisik

Kerusakan ini terjadi lantaran perlakuan-perlakuan fisik. Seperti lantaran pendinginan yg terlalu tinggi, / proses pemanasan akhir buah terjemur terlalu usang sesudah panen, / dikala pengolahan hasil akhir pemakaian suhu terlalau tinggi, alhasil penampilan & rasa buah menjadi berubah. Kerusakan fisik ini sangat merugikan lantaran terjadi penurunan mutu & menghipnotis daya simpan dari buah tadi.

b. Kerusakan Biologi

Kerusakan ini disebabkan oleh serangan serangga, hewan pengerat, & sebagainya. Masuknya ulat serangga ke dalam buah sanggup merusakkan kepingan dalam buah. Selai itu juga memudahkan masuknya mikroba perusak masuk, sehingga buah cepat busuk.

c. Kerusakan Kimia

Rusaknya kandungan zat-zat kimia pada buah lantaran hal-hal yg disebabkan oleh kerusakan biologi / fisika. Misalnya aktifnya enzimatis lantaran kerusakan sebelumnya. Penyimpanan pada suhu tinggi sanggup pula mengakibatkan rusaknya kandungan kimia

d. Kerusakan Mikrobiologi

Bermacam-macam kapang, bakteri, maupun jamur memiliki daya perusak. Buah akan menjadi busuk akhir serangan jasad renik tersebut. Luka pada permukaan kulit buah akan mempercepat terjadi kerusakan.

e. Kerusakan Mekanik

Kerusakan mekanik terjadi akhir a&ya benturan-benturan mekanis. Luka mekanik sanggup terjadi dikala pemanenan, sortasi, pengemasan, juga dikala pengangkutan.

Dengan melihat kerusakan yg diuraikan diatas tadi tidak ada yg sanggup menguntungkan, namun sebaliknya berakibat kepada kerugian yg besar, oleh alasannya yaitu itu kepada para petani yg melaksanakan acara budidaya manggis, maupun mangga dikala penentuan panen, pasca panen, pengangkutan memerlukan perhatian yg cukup besar, lantaran kehilangan hasil yg berakibat pada pendapatan yg akan diterima oleh petani. 

CARA MEMPERTAHANKAN MUTU MANGGA DAN MANGGIS CARA MEMPERTAHANKAN MUTU MANGGA DAN MANGGIS
B. CARA MEMPERTAHANKAN MUTU BUAH MANGGIS

1. Panen & pascapanen manggisTanaman manggis di Indonesia biasanya mulai ber.bunga pada bulan juli-Oktober, sehingga buah masak siap dipanen pada bulan Nopember-Maret.


Panen per&a dari biasanya sangatlah tergantung pada bibit yg ditanam. Tanaman manggis yg berasal dari biji mulai berbuah pada umur 15 tahun bahkan lebih, se&gkan bibit yg ditanam dari hasil sambung pucuk sudah mulai berbuah pada umur 5- 7 tahun.

Panen per&a dari manggis biasanya 5-10 buah/pohon, namun pada tahun berikutnya manggis sanggup berbuah rata-rata 30-50 buah /ponoh, kemudian pada tahun berikutnya rata-rata 500 buah, 700 buah, 1000 buah bahkan lebih rata-rata/pohon/tahun, untuk flora manggis yg telah berumur lebih dari 20 tahun biasanya bisa, menghasilkan buah manggis rata-rata 2000-3000 buah/pohon/tahun.

Penentuan dikala panen buah manggis dalam katagori masak yaitu warna telah berwarna ungu kemerah-merahan / berwarna merah muda. Panen manggis biasanya dilakukan dengan cara dipetik / dengan cara memotong pangkal tangkai buah dengan pisau / gunting stek, untuk pohon yg sudah tinggi menggunakan galah yg ada keranjangnya, sehingga buah yg dipetik tidak jatuh ketanah.


Pada dikala penentuan panen & memetik buah semoga buah sanggup dipertahankan mutu & kesegaranya ada beberapa hal yg harus diperhatikan :

  • Buah yg dipanen 25-50% sesudah terbentuk warna ungu, telah dinyatakan masak, & jangan kelewat masak.
  • Saat panen buah yg dipetik jangan hingga rusak, usahakan hingga dibawah tidak dijatuhkan, lantaran buah akan memar bahkan luka, sehingga mempercepat masuknya kuman pembusuk ke dalam buah.
  • saat panen diusahakan pada dikala udara cerah, & tidak turun hujan, sehingga buah manggis yg panen dalam keadaan kering.
  • Pengumpulan buah manggis yg telah dipanen, tempatkan dalam keranjang bambu / plastik dengan ukuran se&g, jangan yg terlalu besar (ukuran 5-10 kg)
  • Lokasi pengumpulan buah manggis dipilah daerah yg letaknya strategis, teduh, & nyaman untuk memperlancar proses penangganan berikutnya.
  • Lakukan sortasi & klasifikasi, yaitu buah manggis yg baik & rusak pisahkan, ukuran buah juga pisahkan menurut grid A,B,C yaitu ukuran berat >100 gram (A), ukuran 70- 80 gram (B) & < 50 gram (C)
  • setelah dilakukan pengkelasan, pada tahap selanjutnya ialah lakukan pengemasan, terutama untuk tujuan ekspor, pengemasan yg baik gunakan bahan2 yg punya penampilan yg menarik & kondusif sehingga buah manggis tidak rusak dikala pengangkutan.
  • Bahan pengemasan yg dipilah yaitu yg ringan & tidak merusak produk, buah yg dikemas ukuran seragam, warna kulit merah tua, merata & tidak cacat, tiap kemasan diberi label yg menarik & informatif, mengenai jenis, varietas buah & mutunya.
  • Penyimpanan buah manggis sanggup tahan usang & segar bila penyimpanan dilakukan pada ruangan / daerah yg dingin, yaitu pada suhu 4⁰- 6⁰C, sehingga buah maggis tersebut sanggup tahan ± 2 bulan, se&gkan pada suhu 9⁰-12⁰C buah manggis hanya bisa, bertahan kesegarannya 30 hari. Oleh lantaran itu para petani pada dikala terjadi panen raya untuk menyimpan hasil panennya yg telah disortir & dikemas sanggup disimpan di ruang pendingin.

Yang perlu diketahui oleh para petani manggis untuk memperhatikan, buah & tingkat ketuaan panen, hal ini sangat menghipnotis kwalitas hasil panen yaitu diantaranya :
  • Buah muda, daya simpannya usang namun rasa buah tidak anggun & asam / hambar & penampilan buahnya kurang menarik. Buah dengan tingkat ketuaan yg demikian apabila diperam akan menghasilkan buah dengan warna pucat, & ka&g-ka&g buah tidak bisa, matang sempurna, sehingga harga jualnyapun murah, bahkan tidak laris dipasaran khususnya pasar ekpor.
  • buah tua, yaitu dengan kriteria warna ungu, daya simpan lama, rasa buah anggun & segar, penampilan menarik apabila disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu <6 1="" apabila="" bahkan="" baik="" banyak="" bertahan="" biasanya="" buah="" bulan="" busuk="" cepat="" &="" dapat="" daya="" dekat="" dengan="" dilakukan="" diminiti="" diperuntukkan="" ekpor="" hanya="" harga="" ini="" jauh="" jual="" kalau="" karena="" khusus.="" kurang="" li="" lokal="" lokar="" lokasi="" luar="" lunak="" mahal.="" mahal="" maka="" manggis="" manis="" maupun="" memerlukan="" namun="" negri="" oleh="" pasar="" penanganan="" penangganan="" rasa="" relatif="" sangat="" segar="" sehingga="" seperti="" simpannya="" singkat="" tektur="" tidak="" untuk="" yg="">
Pemanenan buah manggis dengan matang penuh, jarang dilakukan oleh petani, sengga petani mengetahui betul 2 faktor penting untuk melaksanakan pemanenan buah manggis secara tepat, yaitu: 1) kematangan komersil, buah berada pada posisi perkembangan & stadia, 2) Kematangan fisiologis, stadia tertentu dalam perkembangan buah dimana syarat proses kematangan terpenuhi secara sempurna.


2. Teknik pengangkutan/transportasi

Buah manggis yg telah dipak / dikemas, penggangkutan dari lokasi ke daerah tujuan sangat menghipnotis kesejukan & ketahanan dari buah manggis sendiri, dalam pengangkutan yg baik ialah menggunakan kendaraan beroda empat berpendingin yg temperaturnya < 10⁰C, apabila menggunakan kendaraan yg tidak berpendingan, buah manggis yg dikemas & ditumpuk tidak terlalu padat & jangan ditutup dengan plastik, lantaran akan meningkatkan suhu, sehingga buah akan cepat masak penuh & kemudian akan cepat menjadi busuk, tumpuklah manggis yg telah dipak tadi, tempatkan dikendaran kolam terbuka, susunan & usahakan tidak terlalu dipadatkan / ditumpuk terlalu tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Rahmat Rukmana, 1994. Budidaya Manggis, Penerbit Kanisius Yogyakarta
Rahmat Rukmana, 1996, Budidaya Mangga & Pasca Panen, Penerbit Kannisius Yogyakarta
Suyanti Satuhu, 1993. Penanganan & Pengolahan Buah, Penerbit penebar Swadaya-jakarta
Pedoman Penerapan Teknologi Pengendalian OPT Terpadu pada flora Hortikultura, Pemda Provinsi Jawa Barat, Dinas Pertanian Tanaman Pangan.
2007, Stkamur Operasional Procedure (SOP) Mangga Arumanis Majalengka, Pemda Provinsi Jawa Barat, Dinas Pertanian Tanaman Pangan.
Buku lapang komoditas mangga,Direktorat Budidaya Tanaman Buah, Dirjen Hortikultura, Deptan.
Profil Sentra Produksi Manggis, Direktorat Jendral Hortikultura, Deptan.
Pengelolaan Tanaman Terpadu, Direktorat Jendral Hortikultura, Deptan.

Cara Mempertahankan Mutu Mangga Dan Manggis Rating: 4.5 Diposkan Oleh: af94

0 comments:

Post a Comment