Adalah Abid Udin, seorang laki-laki paruh baya dengan dua orang anak yg menentukan menekuni produksi susu kedelai sebagai sumber penghasilan keluarganya. Abid demikian laki-laki ini biasa dipanggil sudah menjalankan usahanya selama 3 tahun & diakuinya perjuangan ini selalu memberinya hasil yg memuaskan.
Di awal usaha, laki-laki ini memulai perjuangan susu kedelainya dengan hanya bermodal uang 2 juta saja. Dana ini dialokasikan Abid untuk membeli kotak kontainer, panci besar & blender. Dengan berbekal ilmu buat susu kedelai yg didapatnya dari orangtuanya dulu, laki-laki ini memulai perjuangan susu kedelainya.
Saat awal perjuangan laki-laki ini hanya memproduksi sekitar 3 liter susu kedelai / sekitar 35 bungkus susu kedelai yg dijualnya dengan harga Rp 1000. Jumlah ini tiba dari kedelai berkualitas tinggi sebanyak ½ kilogram. Untuk menjual susunya diawal usaha, Abid hanya menjualnya secara berkeliling dengan menggunakan motor miliknya. Kontainer khusus dipasangkan pada motor untuk membantunya membawa bungkusan susu kedelai tadi berkeliling.
baca juga : AIR SUSU KAMBING YANG BERMANFAAT
Abid sempat kesulitan menjual susu kedelainya, tetapi laki-laki ini pantang menyerah. Meski diakui di awal perjuangan susu buatannya kerap tersisa, tetapi Abid malah terus mencari pandangan gres semoga bisa, menjual lebih banyak. Abid mulai menjual susu buatannya di depan sekolah-sekolah, di depan kantor instansi & ke tempat perumahan.
Tidak berhenti hingga di sana, Abid mencoba memperlihatkan kerjasama dengan beberapa Taman Kanak-kanak untuk mensuplai susu kedelai untuk snack siswa di sekolah. Beberapa Taman Kanak-kanak di kota Gombong memang menyediakan snack untuk bawah umur untuk menghindari bawah umur jajan sembarangan.
Salah satu langkah strategis Abid ialah dikala dia meminta tolong salah seorang rekannya untuk buatkannya liflet yg mengembangkan khasiat susu kedelai bagi kesehatan. Tak sulit mendapat informasi ini, alasannya ialah Anda bisa, dengan gampang menemukan informasi ini di banyak sekali blog di dunia maya. Cukup dengan menghimpun informasi yg tersedia, menatanya & mencetak dalam jumlah banyak.
Kemudian Abid mengembangkan liflet ini ke beberapa lokasi mulai dari sekolah, pertokoan hingga instansi serta perkantoran. Tak lupa Abid juga menambahkan nomor telepon miliknya pada liflet untuk pemesanan susu.
Langkah pemasaran strategis ini rupanya menghasilkan penjualan yg memuaskan. Dari hanya menjual sekitar 30 hingga 40 bungkus susu tiap hari, sekarang Abid bisa, menjual hingga 350 bungkus susu tiap harinya / sama dengan produksi susu dengan 4 – 5 kilogram kedelai.
Peningkatan penjualan ini juga berasal dari upaya lain Abid untuk memulai mengembangkan usahanya. Bila sebelumnya Abid hanya berjualan sendiri, sekarang Abid juga mencabangkan usahanya dengan 3 tenaga penjual susu keliling.
Ide ini berawal dari keterbatasan Abid yg harus terkonsentrasi pada proses produksi sehingga sulit baginya untuk kembali berjualan keliling, padahal beberapa konsumen lamanya masih tetap ingin bisa, menikmati susu kedelai buatannya.
Akhirnya Abid merekruit 3 orang karyawan penjual keliling untuk berjualan keliling sebagaimana cara lamanya dikala awal usaha. Bagaimanapun bagi Abid harus diakui pelanggan lamanya juga merupakan aset yg harus tetap dipertahankan & mendapat kepuasan. Di sini ketiga tenaga kerjanya ini membantunya mensuplai susu kedelai ke pemesan di pagi hari & kembali berjualan keliling setelahnya.
Selain itu, Abid juga merekruit 2 orang ajun untuk membantunya menjalankan proses produksi di kediamannya yg sekarang sudah disulap sebagian menjadi ruang produksi susu kedelai.
Tidak hanya itu, demi melancarkan perjuangan susu kedelai miliknya, Abid juga membeli mesin khusus pembuat susu kedelai yg menurutnya bisa menghasilkan susu kedelai dengn lebih berkualitas & lebih simpel serta cepat dibandingkan dengan metode usang menggunakan blender.
Saat ini Abid mengaku bisa, menghasilkan omset sekitar 300 hingga 400 ribu perhari / sama dengan 9 jutaan tiap bulan. Dari usahanya ini, Abid bisa, mengeruk hasil margin tak kurang dari 35%. Diakui Abid jadinya memang belum maksimal, alasannya ialah Abid masih berharap ke depannya sanggup meningkatkan penjualan susu kedelai ini.
Untuk itu dalam waktu akrab Abid akan menjajal untuk menjual susunya secara resmi dengan mendaftarkan merek dagang susu kedelai miliknya ini. Selain itu, Abid juga berencana mengembangkan perjuangan susu kedelai sukses miliknya ini dengan memproduksi susu dalam kemasan yg lebih besar berbentuk botol untuk memenuhi seruan kebutuhan rumah tangga.
reff : www.newhealthadvisor.com)
0 comments:
Post a Comment