Air kelapa selain sanggup diminum segar, juga sanggup diolah sebagai bahan2 baku industri untuk menghasilkan banyak sekali produk minuman ringan menyerupai alkohol, sirup, asam cuka, nata de coco, kecap, & lain-lain. Air kelapa memiliki kandungan nutrisi yg cukup tinggi, sehingga sanggup dibentuk banyak sekali produk makanan alasannya mengandung gula 0,56% klorida 0,17%, protein 0,55% & lemak 0,74%.
Beberapa hal yg perlu dipersiapkan dalam pembuatan kecap air kelapa antara lain adalah perperalatanan seperti: panci, wajan, saringan, tampah, kompor, sendok/pengaduk kayu, ember & botol. Se&gkan bahan2 yg dipergunakan yaitu: air kelapa 10 liter, 1 kg kedelai, 4 kg gula merah, 25 g garam, 0,25 kg bawang putih, 175 g kemiri, 0,25 lengkuas, 10 lembar daun/5 batang sereh, 0,75 kluwak & 0,05% natrium benzoat.
Yang perlu dilakukan dalam buat kecap air kelapa adalah sebagai berikut: menyiapkan air kelapa kemudian dijernihkan dengan cara air kelapa diendapkan terlebih dahulu dengan ember kapasitas 10 liter. Pisahkan air kelapa dari kotoran-kotoran yg mengendap kemudian ambil /tuangkan air kelapa yg jernih di ember lain perlahan-lahan. Kemudian masukkan air kelapa ke dalam wajan. Sementara itu tumbuk kemiri & bawang putih hingga halus & goreng dengan air kelapa, diaduk jangan hingga gosong & atur api jangan terlalu besar semoga tidak gosong yg sanggup mempengaruhi rasa kecap alasannya akan menjadi pahit.
Bersihkan kedelai & basuh higienis dengan air mengalir hingga higienis & kemudian rendam selama 12 jam. Setelah itu basuh higienis kedelai kemudian rebus selama 30 menit dengan tujuan semoga kulit arinya gampang dikelupas, kemudian kedelai dicuci & ditiriskan. Setelah itu tebarkan di atas tampah yg bersih, beri Aspergilus flavus lebih dikenal dengan nama jamur kecap. Jamur ini berwarna hijau pupus & agak sulit diperoleh di pasaran bebas, / berilah Rhizipus Oryzae lebih dikenal dengan jamur tempe, jamur ini gampang sekali diperoleh. Kemudian tutuplah dengan tampah & fermentasikan di daerah yg lembab selama 3 hari. Setelah timbul jamur, jemurlah pada terik matahari hingga kering.
Buatlah larutan garam, untuk 1 liter air diberi garam 300 gram. Agar garam larut benar benar & waktu pembuatan lebih cepat sebaiknya direbus & dibiarkan hingga dingin. Rendamlah kedelai yg telah berjamur dalam larutan garam tersebut selama seminggu hingga seluruh kedelai terendam. Jemur pada terik matahari setiap hari dalam keadaan terendam. Setelah proses perendaman dalam air garam selesai, saringlah rendaman kedelai dengan saringan. Cairan hasil saringan ini yg disebut filtrate (calon kecap). Filtratini yg ditambahkan dalam pengolahan kecap air kelapa. Masaklah air kelapa yg sudah jernih hingga mendidih, tambahkan kemiri & bawang putih yg sudah dilembutkan & digoreng, tambahkan irisan lengkuas, daun salam, daun sereh, kluwak, filtrate garam, & gula. Aduklah terus menerus untuk mencegah terjadinya penggosongan & pengerakan. Kecap air kelapa sudah bisa, dianggap masak apabila cairan tersebut dituangkan, tetesannya tidak putus & kadar gula mencapai antara 65 – 80%, warna cairan coklat bau tanah kehitam-hitaman. Angkatlah dari perapian & dinginkan serta saringlah dengan mempergunakan saringan. Berilah bahan2 pengawet yaitu Natrium Benzoat sebanyak 0,02% perliter kecap. Penambahan2 bahan2 pengawet dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penjamuran / perubahan2 rasa sebelum kecap dikhasiatkan. Hasil saringan ini merupakan kecap elok dengan kadar protein 3%, gula 46,71%, sukrosa 35,3% & garam 8,66%. Komposisi ini memenuhi stkamur yg telah ditetapkan.
Agar kecap sanggup dijual / didistribusikan, maka diharapkan pembotolan & pengepakan yg tepat. Botol yg akan dipakai harus disterilkan dahulu semoga tidak mengandung basil yg sanggup merusak kecap selama penyimpanan. Untuk menutup botol sanggup dilakukan dengan peralatan epilog yg disebut bottle panning Selanjutnya sanggup dipak dalam peti kayu untuk dipasarkan. Dari pengolahan air kelapa sebanyak 10 liter diperoleh kecap elok sebanyak 6 liter / 10 botol ukuran 600 ml. Kecap ini sanggup disimpan kurang lebih 6 bulan lamanya.
Penulis : Setia Wahyuti, SH, MP
Referensi :
Anonimous. 1991. Budidaya & Pengolahan Hasil Kedelai. Departemen Pertanian
Suwarno. 1985. Kecap Fermentasi & Pengolahan Bahan. Penebar Swadaya Jakarta
0 comments:
Post a Comment