 PANDUAN MENANAM SELEDRI DALAM POT ATAU POLYBAG |
Bisnis budidaya seledri amat sangat sempurna dilakukan di dataran tinggi dgn ketinggian 1000-1200 meter dari permukaan laut. Tetapi tumbuhan ini masihlah toleran ditumbuhkan di dataran rendah. Tanaman ini kurang tahan pada curah hujan tinggi.
Kategori tanah yg dikehendaki dalam budidaya seledri yaitu tanah yg gembur & mengandung tidak sedikit bahan2 organik. Tanaman ini tumbuh baik kepada tingkat keasaman tanah PH 5,5-6,5. Jika tanah terlampaui asam sebaiknya tambahkan kapur / dolomit.
Terdapat dua kiat menanam seledri merupakan perbanyakan generatif (dari biji) & perbanyakan vegetatif (dari anakan). Perbanyakan generatif kebanyakan diterapkan buat budidaya seledri skala luas / komersial. Utk budidaya skala pekarangan ibarat dalam pot / polybag, perbanyakan dengan cara vegetatif lebih praktis dilakukan.
Perbanyakan generatif dmulai bersama menyemaikan biji lebih-lebih dulu. Sesudah biji tumbuh jadi bibit, gres dipindahkan ke dalam pot / polybag. Berikut langkah-langkahnya :
- Sebelum biji disemai, rendam apalagi dulu dalam air hangat kuku (50-60 derajat celcius) sewaktu 1 jam.
- Siapkan lokasi persemaian berupa bedengan / baki semai. Sarana semai terdiri dari adonan tanah & kompos yg sudah diayak bersama perbandingan 2 : 1. Baca kiatmenciptakan sarana persemaian.
- Memberi naungan bersama plastik bening kepada bedengan semai utk menlindungi tumbuhan dari kucuran air hujan serta-merta & terik matahari.
- Utk alur garitan di atas bedengan sedalam 0,5 centimeter dgn jarak antar alur 10-20 centi meter. Tebarkan benih ke dalam alur tersebut & tutup slim dgn tanah dulusiram utk mempertahankan kelembabannya.
- Siram dgn air secukupnya tiap-tiap pagi / sore utk mempertahankan kelembaban kemudahan persemaian. Sarana janganlah terlampaui lembap & jangan hingga pun hinggakekeringan.
- Bibit siap dipindahkan ke pot / polybag sehabis 1 bln / sehabis tumbuh 3-4 helai daun.
- Perbanyakan vegetatif rata rata dilakukan bila kita sudah memiliki tumbuhan seledri diawal mulanya. Kiat perbanyakannya, ambil anakan yg terdapat dalam rumpun tumbuhan seledri yg sudah ada. Selanjutnya pindahkan ke pot / polybag baru. Seterusnya tumbuhan sanggup diperbanyak dari rumpun seledri yg tumbuh.
- Sesudah bibit siap dipindahkan, siapkan pot / polybag ukuran se&g. Isikan bersama peralatan tanam yg terdiri dari adonan tanah, kompos & arang sekam dgnperbandingan 1 : 1 : 1. Ayak terlabih dulu bahan2-bahan2 tersebut. Pemakaian arang sekam tujuannya semoga sarana tanam memiliki porositas yg baik & bobot fasilitasjadi ringan maka pot / polybag praktis dipindahkan.
- Jikalau ga ada arang sekam sanggup ditukar dgn sekam padi, jerami padi / serbuk gergaji. Hati-hati dalam membuat kemudahan tanam, pakai bahan2-bahan2 yg bebas dari hama & penyakit. Mari baca trik membuat sarana tanam.
Perawatan budidaya seledri
- Melakukan penyiraman tiap-tiap pagi & sore hingga tumbuhan berusia satu pekan. Sesudah itu frekuensi penyiraman pass dilakukan 2-3 kali dalam satu pekan. Tergantungkepada keadaan cuaca, usahakan sarana tak terlampaui becek / kering.
- Buat budidaya seledri organik pertolongan pupuk organik cair amat efektif diberikan sbg pupuk susulan. Pupuk organik cair tidak sedikit dipasarkan di toko-toko pertanian dalam beraneka ragam brand, / bisa, pula dibentuk sendiri. Silakan baca trick membuat pupuk organik cair. Tidak Cuma pupuk cair juga sanggup dibutuhkan pupuk kompos, pupuk kan&g / pupuk hayati.
- Encerkan pupuk organik cair sebelum disiramkan terhadap tanaman. Rata-rata 10 ml pupuk cair diencerkan bersama 1 liter air sebelum dipakai. Buat lebih khsususnya ikuti anutan yg terdapat dalam kemasan pupuk tersebut. Siramkan pupuk yg sudah diencerkan dgn takaran 100 ml per polybag. Frekuensi pemupukan dilakukan tiap-tiap1-2 pekan sekali.
- Budidaya seledri dalam pot / polybag sebetulnya relatif jarang terkena hama / penyakit. Tapi terhadap budidaya seledri skala luas serangan tidak sedikit dijumpai.Tak ada salahnya kita mengetahui jenis-jenis hama & penyakit tersebut.
- Terdapat sekian banyak hama yg tidak jarang dijumpai dalam budidaya seledri. Sekian Banyak diantaranya yakni ulat tanah, keong, kutu & tunggau. Hama-hama tersebutsanggup diberantas bersama dipungut cepat dgn tangan. Terlebih utk penanaman dalam polybag.
- Se&gkan jenis-jenis penyakit budidaya seledri adalah cercospora, bercak septoria & virus aster yellow. Buat menghindari serangan penyakit-penyakit itu, jalankanpencegahan semenjak dini. Pencegahan dilakukan semenjak pemilihan benih, menjaga sanitasi kebun & pemupukan yg baik.
- Sekamuinya serangan penyakit menghebat, bisa dilakukan penyemprotan bersama pestisida organik. Silakan baca ihwal pengendalian penyakit bersama pestisida organik.
Panen budidaya seledri
Panen budidaya seledri sanggup dilakukan berkali-kali. Panen mula-mula umumnya berlangsung sehabis tumbuhan berusia 1-3 bln sehabis tanam, tergantung varietasnya. Pertanaman seledri dikatakan sudah maksimum sehabis daunnya rimbun & anakannya tidak sedikit.
Seledri dipanen secara memotong pangkal batang dengan cara periodik. Frekuensi pemanenan sanggup dilakukan 1-2 pekan sekali. Panen berhenti kalau pertanaman anakan telah tak produktif lagi. Panen sanggup juga dilakukan bersama dicabut.
Pilihlah pot tumbuhan & kemudahan tumbuh yg harmonis bersama type tumbuhan hias yg bakal kita potkan. Pot serta mesti diubahsuaikan dgn ruangan di mana & macam mana pot tersebut diletakkan.
Kalau pot & peralatan yg sudah disiapkan sedia, pastikan pot memiliki lubang drainase yg pass. Isi peralatan lebih kurang 1/3 bi&g pot. masukkan tanaman, usahakan fasilitasasal yg melekat kepada tumbuhan tetap ada, semoga tumbuhan tak mengalami stres kala mengikuti keadaan bersama kemudahan yg baru.
Tambahkan lagi peralatan tanam, sambil tumbuhan dipegang konsisten bersama sebelah tangan. Sesudah nyaris penuh, tekan peralatan perlahan-lahan bersama ibu jari agartanaman bakal bangun kokoh. Pot janganlah diisi hingga penuh, sisakan lebih kurang 2 senti meter dari bibir pot semoga praktis ketika laksanakan penyiraman.
Sesudah pengepotan selesai, siramlah tumbuhan hias secukupnya. Dinding luar & basic pot dibersihkan dari kotoran & kemudahan tanam yg masihlah melekat sebelum diletakkan kepada area yg di inginkan.
Trik Pengairan Pot yg Pas
1. Air diberikan lewat ganjal pot. secara ini air bakal meresap ke atas ke sarana tanam dgn lewat system kapiler. Keuntungan sarana tak terlampaui basah, tapi ketersediaan air pass terjamin. Buat mempermudah perembesan air ke kemudahan tanam sebaiknya dipasang tali dari kemudahan ke ganjal pot melintasi lubang drainase.
2. Air diberikan serta-merta terhadap peralatan tanam. Terhadap kiat ini air bisa, disiramkan serta-merta terhadap permukaan kemudahan tanam / serta bakal lewat pipa ygditancapkan ke sarana tanam. Usahakan air siraman tak ihwal tumbuhan hias dengan cara serta-merta.
0 comments:
Post a Comment